Mengenai saya

Awalnya, terkesima dengan style beladiri PGB saat pertama kali datang ke Bogor. Hingga sekarang, masih tekun dan giat mengolah tubuh dan pikiran, dengan berlatih.

19 Juli 1993, 20 tahun yang lalu dari Jogja pindah ke Bogor, di jalan Kebon Jukut#1, Sukasari; saat dimulai belajar laku silat dan kehidupan itu sendiri. Berbagai tahapan berproses dijalani, dilakoni. Semua tidak ada yang instan.

Tahun 1996, menggapai sabuk biru polos. Tanggal 21 April 2013 direkomendasikan oleh senior & dewan guru untuk ujian sabuk hitam. Tanggal 27 April 2013, dilantik sabuk hitam oleh bp. Edy Soejoto selaku Dewan Keilmuan disaksikan Guru Besar Gunawan Rahardja, didampingi oleh Dewan Pelatih, Dewan Keorganisasian, Lemb. Penasehat.

Terima kasih diucapkan setulusnya pada:

1. Guru Besar Gunawan Rahardja, sebagai guru silat, guru laku kehidupan, teladan hidup
2. Kel. Besar Guru, yang telah memberikan kesempatan ruang dan waktu bagi saya untuk tinggal di Kebon Jukut #1, Bogor, berlatih.
3. Dewan Guru, senior-senior saya di Perguruan, ketika membagi keilmuan silatnya
4. Saudara seperguruan di rumah tangga perguruan, yang membantu, menemani saya dalam berproses berlatih, saling melingkarkan rasa persaudaraan
5. Murid-murid yang pernah berlatih bersamaku yang tak mungkin disebutkan satu per satu, memberikan kesempatan memperbanyak ‘jam terbang’ melatih.

Dan yang pasti sujud syukur pada Gusti Allah dalam berkah dan karunia yang dilimpahkan, selama menjalani laku silat sebagai jalan kehidupanku.

Juga kepada keluarga besarku di Jogja, Ibu yang tetap mensupport secara batin. Mohon maaf belum bisa memberikan kebahagiaan hakiki pada ibu. Sungkem, peluk cium dari anakmu, bu. Kakak-kakak ku di Jogja; support doa masih dirasakan sampai kini.

Terima kasih semuanya.